Halaman ini mengenai tips rafting untuk pemula yang perlu anda ketahui sebelum mencoba aktivitas river rafting pertama kali di pulau Bali. Tips rafting untuk pemula di halaman ini akan sangat efektif anda terapkan, jika anda mengikuti aktivitas arung jeram di pulau Bali. Untuk aktivitas arung jeram di daerah lain, saya kurang tahu apakah tips arung jeram untuk pemula pada halaman ini akan efektif. Karena perbedaan sungai dan standar keamanan.
Selain itu, informasi mengenai tips rafting untuk pemula pada halaman ini, kami dapat dari beberapa guide river rafting di Bali. Selain itu, berdasarkan pengalaman kami dalam menyediakan tiket arung jeram di pulau Bali.
Baca Disini: “Rencana Awal Rafting Di Bali Untuk Pemula” >>>
Aktivitas Arung Jeram Di Pulau Bali
Untuk peserta aktivitas arung jeram di Bali saat ini masih di dominasi oleh wisatawan asing, khususnya wisatawan Australia. Aktivitas Bali river rafting sudah menjadi primadona terutama untuk wisatawan luar negeri dan mereka selalu ingin mengulang untuk mencoba. Lalu bagaimana dengan wisatawan domestik? Tiap tahun peserta aktivitas Bali rafting trip untuk wisatawan Indonesia semakin meningkat.
Banyak orang ragu untuk melakukan aktivitas arung jeram di Bali, karena merasa tidak dapat berenang atau takut terbawa arus sungai. Lalu yang menjadi pertanyaan, apakah untuk dapat mengikuti aktivitas rafting tour di Bali, harus dapat berenang?
Jawabanya tidak harus dapat berenang untuk dapat ikut aktivitas arung jeram di Bali. Kenyataanya banyak peserta Bali rafting tour tidak dapat berenang, namun tetap ikut dalam aktivitas olah raga air Bali rafting tour.
Tentunya resiko aktivitas arung jeram masih tetap ada, seperti layaknya resiko mengendarai sepeda motor di jalan raya. Namun jika hanya memikirkan resiko wahana rafting, tentunya anda tidak akan pernah dapat menikmati serunya aktivitas Bali rafting tour.
Lihat Disini: “6 Aktivitas Liburan Seru Di Bali” >>>
Tips Rafting Untuk Pemula & Yang Pertama Kali Mencoba
Untuk memperkecil resiko aktivitas rafting, maka dari itu tips rafting untuk pemula di halaman ini wajib anda ketahui sebelum mencoba aktivitas arung jeram di pulau Bali.
Cari, ”Pilihan Bali Paket Liburan Rafting – Tersedia Sungai Ayung Ubud & Sungai Telaga Waja Karangasem” >>>
1. Pilih Sungai Di Bali Sesuai Dengan Kriteria Anda
Terdapat tiga sungai untuk aktivitas arung jeram di Bali, sungai tersebut antara lain:
Dari ketiga sungai untuk aktivitas rafting di atas, ada dua sungai yang menjadi primadona tempat rafting di Bali. Yaitu sungai Ayung Ubud, dan sungai Telaga Waja Karangasem. Lalu sungai mana yang harus anda pilih untuk lokasi rafting di pulau Bali?
Untuk menjawab pertanyaan mengenai sungai mana yang harus anda pilih untuk lokasi rafting di pulau Bali, mohon klik link di bawah ini!
Baca Disini: “Sungai Telaga Waja vs Sungai Ayung Ubud” >>>
2. Operator Rafting Terbaik Untuk Peserta Pemula
Selain pilihan sungai tempat rafting di Bali, ada juga pilihan operator penyedia rafting. Di masing – masing sungai terdapat banyak pilihan operator penyedia rafting, dari harga murah sampai harga mahal.
Karena anda seorang pemula dalam aktivitas Bali rafting, maka saya yakin prioritas utama anda adalah rasa aman dan nyaman saat rafting. Oleh karena itu, maka saya hanya akan merekomendasikan operator rafting yang memiliki rekor keselamatan 100 %, yaitu Bali Sobek Rafting. Operator rafting Bali Sobek tersedia di dua sungai, yaitu:
Untuk harga tiket Sobek Bali Rafting dari masing – masing sungai, mohon klik link di atas!
3. Perhatikan Kondisi Badan, Stamina & Kesehatan
Jika anda ingin melakukan aktifitas rafting di Bali, sebaiknya pastikan diri anda dalam keadaan yang sehat. Apabila satu hari sebelum aktivitas rafting, anda mengalami penurunan kesehatan, seperti deman dan pilek. Mohon segera batalkan aktivitas rafting anda!
Jika anda memaksakan ikut aktivitas rafting dengan kondisi stamina dan kesehatan menurun, akan membuat aktivitas rafting trip menjadi tidak menyenangkan. Kondisi kesehatan dan stamina anda adalah prioritas nomer 1 dalam tips rafting untuk pemula.
Arung jeram di Bali walaupun bersifat rekreasi tapi aktivitas ini masih tetap dalam kategori olah raga. Pemanasan tubuh sebelum melakukan aktivitas arung jeram di Bali, sangat penting agar tubuh anda pada saat mendayung tidak kram. Hampir semua provider rafting di Bali akan menginstruksikan kepada anda, untuk melakukan pemanasan sebelum melakukan aktivitas Bali rafting.
Lihat, ”10 Kesalahan Pemula Saat Bali Rafting Tour Yang Jangan Anda Tiru” >>>
4. Beritahu Guide Rafting Apabila Anda Tidak Dapat Berenang
Walaupun anda tidak dapat berenang, tidak ada satu operator rafting di Bali yang akan menolak anda untuk dapat mengikuti aktivitas rafting di pulau Bali. Karena memang peserta yang tidak dapat berenang, tidak menjadi kendala untuk ikut dalam aktivitas olah raga arung jeram di Bali.
Namun jika anda tidak bisa berenang, jangan malu untuk menyampaikan kepada pemandu yang menemani anda saat Bali river rafting.
Lihat, ”Aktivitas Bali Water Sport Untuk Wisatawan Yang Tidak Dapat Berenang” >>>
5. Pergunakan Pakaian Yang Tidak Menyerap Air
Tips rafting untuk pemula yang kelima andalah pergunakan pakaian yang tidak mudah menyerap air. Hindari menggunakan pakaian dari bahan katun, karena bahan katun sangat mudah dalam menyerap air.
Apabila saat Bali river rafting anda menggunakan pakaian yang mudah menyerap air, maka anda akan mengalami penurunan suhu tubuh. Penurunan suhu tubuh akan sangat cepat menguras stamina saat rafting tour. Selain itu pergunakanlah celana pendek dan untuk alas kaki, gunakan sepatu olah raga atau sandal gunung bukan sandal jepit.
Lihat, ”Jenis Pakaian Yang Bagus Dipakai Saat Bali Rafting Tour” >>>
6. Perlengkapan Rafting Untuk Pemula
Tips rafting untuk pemula yang keenam adalah perlengkapan rafting untuk pemula yang harus di pergunakan. Jika anda melakukan aktifitas Bali rafting, maka provider akan menyediakan anda helm dan jaket pelampung. Pilihlah jaket pelampung yang sesuai dengan ukuran badan anda, tidak terlalu ketat ataupun tidak terlalu longgar. Jaket pelampung tersedia dalam berbagai ukuran yang dapat anda atur kelonggaranya.
Cari, ”6 Keunggulan Ayung Rafting Ubud Bali” >>>
7. Posisi Duduk Di Atas Perahu Karet
Pada saat anda berarung jeram, duduklah di pinggir perahu karet jangan duduk di tengah atau di dasar perahu karet. Dengan anda duduk di pinggir perahu karet akan memudahkan anda dalam menjaga keseimbangan tubuh. Posisi duduk biasanya akan di atur oleh pemandu yang akan di sesuaikan dengan berat badan peserta.
Cari, Apakah Mengikuti Bali Rafting Tour Saat Hujan Aman?
8. Selalu Ikuti Instruksi Guide Rafting
Dayung memegang peranan vital untuk pengendalian perahu. Sebelum anda melakukan aktivitas arung jeram di Bali, anda akan mendapatkan pelatihan dari pemandu rafting. Pelatihan mengenai cara menggunakan dayung yang benar. Teknik menggunakan dayung biasanya berdasarkan posisi anda duduk di atas perahu karet.
Baik bagi yang sering melakukan aktivitas arung jeram ataupun yang pertama kali, sebelum melakukan rafting, instruktur rafting pasti akan melakukan pengarahan tentang aba-aba rafting. Aba-aba tersebut antara lain “Maju”, “Mundur”. Jika anda mendapatkan instruksi untuk maju maka anda akan di minta untuk mengayuh kearah dalam dari posisi anda duduk. Begitu juga sebaliknya, jika anda di instruksikan mundur, maka anda akan diminta mengahyuh dari arah dalam keluar dari posisi anda duduk.
Selain itu ada juga instruksi kanan maju yang artinya hanya sisi kanan yang mengayuh maju atau kiri mundur. Hal ini berguna untuk membelokan perahu kearah tujuan. Juga anda aba-aba “STOP” yang artinya anda harus berhenti untuk mengayuh. Aba-aba “pindah kanan” berati orang yang di sebelah kiri perahu pindah tempat duduk ke sisi kanan perahu, begitu juga sebaliknya dengan aba-aba pindah kiri.
Jika anda mendengar instruksi “Boom”, maka anda akan menghadapi jeram dan anda harus segera mengangkat dayung dan badan segera menunduk kearah perahu dan kuat-kuatlah berpegangan pada perahu agar anda tidak terjatuh dari perahu.
Cari Tahu Disini: “5 Tips Aktivitas Rafting Bali Dengan Anak Yang Perlu Anda Tahu” >>>
9. Apabila Terjatuh Dari Perahu Karet
Jika anda terlempar dari perahu dan terjatuh ke sungai, janganlah panik! Karena anda sudah memakai jaket pelampung. Arahkan kepala anda menghadap ke atas dengan posisi kaki terlentang, jangan anda melawan arus dan jangan membelakagi arus.
Arahkan pandangan anda ke depan ke arah arus dan angkatlah kaki. Ini berguna jika anda batu di depan, anda dapat menahan dengan menggunakan kaki. Jika anda terlempar cukup jauh, pemandu akan melempar tali ke anda.
Lihat, ”6 Tingkat Kesulitan Sungai Untuk Rafting Wajib Anda Tahu” >>>
10. Apabila Perahu Terbalik – Tips Rafting Untuk Pemula Paling Penting
Ada saatnya perahu anda kan terbalik baik karena arus jeram yang kuat. Jika perahu anda terbalik, usahakanlah untuk tetap tenang, karena terdapat celah udara di perahu, keluarlah dari perahu dengan cara menyelam.
Mudah-mudahan tips rafting untuk pemula ini, bermanfaat bagi anda yang ingin mencoba salah satu dari water sport di Bali yaitu olah raga rafting.
Baca Disini: “10 Tips Keselamatan Saat Bali Rafting Tour” >>>