Khusus pada halaman ini, saya akan menuliskan tentang aktivitas wisata Bali rafting, spesifik pada 10 tips keselamatan saat Bali rafting tour. Untuk aktivitas Tanjung Benoa watersport, silakan di klik link di bawah.
English Language, 10 Bali White Water Rafting Safety Tips.
Saat ini aktivitas wisata petualangan di Bali setiap tahun mengalami peningkatan permintaan dari wisatawan asing dan wisatawan domestik. Ada 3 jenis wisata petualangan di Bali yang saat ini sangat populer yaitu:
Aktivitas Rekreasi Keluarga Di Bali
Lebih lanjut, sebagian dari anda yang sering melakukan aktivitas wisata petualangan pastinya sudah tahu. Bahwa aktivitas arung jeram bukan lagi aktivitas untuk kalangan professional atau olahragawan. Melainkan aktivitas Bali rafting saat ini telah menjadi aktivitas rekreasi keluarga saat liburan di Bali.
Karena Bali rafting adventure telah menjadi aktivitas rekreasi keluarga. Tentunya sebagian besar dari peserta Bali rafting adalah pemula atau pertama kali melakukan aktivitas rafting di Bali.
Bagi yang pertama kali melakukan aktivitas rafting atau pemula, tips keselamatan Bali rafting perlu anda tahu. Agar aktivitas rafting di Bali menjadi momen yang menyenangkan.
Cari Tahu, “Tips Rafting Untuk Pemula Yang Wajib Anda Ketahui” >>>.
Bali Rafting Tour
Aktivitas wisata arung jeram salah satu aktivitas wisata petualangan di Bali yang sangat menyenangkan. Selain itu, bagi yang pernah melakukan aktivitas wisata arung jeram di Bali, akan selalu ingin mencoba lagi saat liburan di pulau Bali.
Lebih lanjut, untuk menjadikan aktivitas arung jeram di pulau Bali menjadi aktivitas yang menyenangkan, setidaknya anda tahu hal-hal yang harus di lakukan saat aktivitas Bali rafting tour.
Apa saja hal-hal yang harus di ketahui saat aktivitas Bali rafting tour, akan kami rangkum dalam 10 tips keselamatan saat Bali rafting tour. Pastinya akan sangat bermanfaat bagi pemula atau yang belum pernah mencoba aktivitas Bali rafting tour sebelumnya.
Lihat, “Klasifikasi Tingkat Kesulitan Sungai Di Bali Untuk Rafting” >>>.
Daftar 10 Tips Keselamatan Saat Bali Rafting Tour
Di bawah ini adalah daftar 10 tips keselamatan saat Bali rafting tour. Dengan anda mengetahui 10 tips keselamatan saat Bali rafting tour, anda akan siap untuk aktivitas arung jeram di Bali dan memastikan aktivitas Bali rafting tour menjadi menyenangkan.
Cari Tahu, “Ayung Rafting Ubud Bali” >>>
1. Gunakan Perlengkapan Keselamatan Secara Benar
Pada saat aktivitas arung jeram di pulau Bali, perlengkapan keselamatan salah satu hal yang harus anda pakai atau di pergunakan. Walaupun anda sudah sering melakukan aktivitas Bali rafting atau seorang yang ahli dalam berenang, jangan pernah lupa atau menolak menggunakan perlengkapan keselamatan Bali rafting.
Perlengkapan keselamatan rafting seperti, jaket pelampung, helm dan dayung.
Helm salah satu perlengkapan rafting yang sangat penting. Setidaknya helm rafting dapat melindungi anda dari benturan dengan batu atau tebing sungai saat perahu terbalik atau anda jatuh dari perahu.
Lebih lanjut, perahu terbalik atau peserta jatuh dari perahu sangat jarang sekali terjadi, tetapi sangat mungkin dapat terjadi.
Pergunakanlah jaket pelampung dan pastikan jaket pelampung pas di tubuh anda, tidak terlalu ketat dan tidak terlalu longar.
Jika jaket pelampung terlalu ketat, maka akan membuat anda susah untuk bernapas. Sebaliknya jika terlalu longar jaket pelampung dapat menekan leher saat anda terapung di air.
Selain itu, anda harus memastikan semua klip yang ada di jaket pelampung terpasang. Jika anda tidak tahu cara memakai jaket pelampung, anda dapat meminta guide rafting untuk memasangkan jaket pelampung di badan anda.
Lihat, “Jangan Ikut Bali Rafting Tour Sebelum Anda Membaca Halaman Ini” >>>
2. Pergunakan Pakaian Yang Tepat
Air sungai di Bali suhunya hangat walaupun saat musim hujan. Tetapi jika anda menggunakan pakaian yang terbuat dari bahan yang menyerap air, tentunya akan berpengaruh terhadapat suhu badan dan dapat menguras stamina.
Karena itu saat aktivitas rafting, di anjurkan untuk mengenakan pakaian dengan bahan kain yang tidak banyak menyerap air. Seperti bahan kain terbuat dari polypropylene, wol, poliester, bulu mikro dan menghindari bahan katun 100 %. Jangan lupa menggunakan sun block agar menghindari terbakarnya kulit karena sinar matahari saat rafting.
Lihat, Apa Yang Harus Dipakai Saat Bali Rafting?
3. Pergunakan Dayung Dengan Benar
Sebelum aktivitas arung jeram di mulai, guide rafting akan mengajarkan kepada anda dan semua peserta rafting akan tata cara menggunakan dayung yang benar.
Dengan mengetahui cara memegang dan mempergunakan dayung dengan benar, secara signifikan dapat meningkatkan sisi keselamatan saat rafting. Salah satu tangan anda harus memegang gagang dayung yang berbentuk huruf “T” dan tangan yang lain memegang tiang dasar dari dayung.
Jika anda seorang kidal, usahakan untuk duduk di sebelah kiri dari perahu. Andai anda seorang pemula usahakan untuk duduk di baris kedua dari perahu, karena baris terdepan lumayan menakutkan bagi pemula.
Lihat, “Rafting Sungai Melangit Klungkung Bali” >>>
4. Selalu Ikuti Instruksi Guide Rafting
Peran dari seorang guide rafting sangat vital dari sisi keamanan dan keselamatan peserta rafting. Untuk menjadi seorang guide rafting harus mengikuti pelatihan keamanan dan keselamatan rafting.
Selain itu seorang guide rafting harus mengenal setiap sisi sungai yang di lalui. Seperti lokasi dahan pohon yang menjorok ke sungai, lokasi dari batu besar di tengah sungai dan lokasi dari air terjun.
Untuk mengendalikan perahu karet, guide rafting tidak dapat melakukannya sendirian. Guide rafting akan memerlukan bantuan dari peserta rafting dengan cara mengiinstruksikan kepada peserta kapan harus mendayung.
Oleh karena itu di haruskan untuk setiap peserta dalam satu perahu, harus mematuhi instruksi guide demi keamanan dan keselamatan dan mengurangi resiko perahu terbalik di tengah sungai.
Lihat, “Telaga Waja Rafting Bali” >>>
5. Jangan Rafting Sehabis Minum Alkohol
Jika anda sebelum rafting masih dalam pengaruh alkohol yang mengurangi kewaspadaan anda, sebaiknya jangan mengikuti aktivtas Bali rafting tour.
Walaupun anda memaksakan untuk ikut rafting saat masih terpengaruh alkohol, jika guide rafting mengetahui anda di bawah pengaruh alkohol, mereka akan melarang anda mengikuti aktivitas rafting walaupun anda sudah membayar.
Lihat, “Sungai Terbaik Aktivitas Rafting Untuk Anak” >>>.
6. Minum Banyak Air
Sebelum aktivitas Bali rafting tour, usahakan untuk minum banyak air untuk menghindari dehidrasi saat rafting. Jika anda tidak kuat minum banyak, mintalah kepada guide rafting untuk membawa air minum kemasan dalam tas tahan air yang guide rafting bawa.
Cari Tahu, “5 Tips Aktivitas Rafting Bali Dengan Anak” >>>
7. Kondisi Kesehatan
Jika anda dalam status medikal pengawasan dokter, memiliki alergi akut akan debu dan memiliki gejala PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) / gangguan stres pascatrauma. Anda diwajibkan untuk memberitahu kondisi anda ke guide rafting.
Sangat susah untuk perusahaan rafting untuk menjaga keselamatan anda saat rafting, jika mereka tidak mengetahui kondisi kesehatan anda. Jadi kondisi kesehatan hal yang paling penting dari daftar 10 tips keselamatan saat Bali rafting tour.
Lihat, “6 Kelebihan Ayung Rafting Ubud Bali” >>>.
8. Bantulah Rekan & Menjaga Kerjasama Team
Bantulah rekan anda dalam satu perahu jika terjatuh ke sungai walaupun anda tidak mengenal mereka. Usahakan untuk menjaga kerjasama team dengan mendayung secara bersama dan tidak malas saat di instruksikan untuk mendayung.
Cari Tahu, “Perbedaan Sungai Telaga Waja vs Sungai Ayung” >>>.
9. Jangan Berdiri Di Atas Perahu
Jika anda berdiri di atas perahu karet yang bergerak, pastinya anda akan terjatuh ke sungai. Jika anda terjatuh ke sungai secara tidak sengaja, usahakan kaki menghadap ke hilir sungai. Jangan panik! Mungkin terdengar mudah untuk di katakan tapi sulit di lakukan.
Satu hal yang pasti, jika anda panik tidak akan membuat masalah yang anda hadapi akan selesai malah menjadi lebih parah dan membuang-buang waktu.
Lihat, “Harga Mason Rafting Ayung River Ubud” >>>.
10. Jangan Memakai Perhiasan
Menggunakan perhiasan saat aktivitas Bali rafting tour memiliki resiko tinggi untuk kehilangan perhiasan karena terjatuh ke sungai. Jika anda ingin membawa kamera, simpanlah pada tas tahan air yang di bawa guide rafting anda. Tapi jika terjadi kehilangan kamera atau kamera kemasukan air, tetap akan menjadi resiko anda.
Kami berharap 10 tips keselamatan saat Bali rafting tour di atas, bermanfaat untuk pembaca yang saat ini sedang merencanakan mengikuti aktivitas rafting di Bali. Jika anda memiliki saran dan tips lain untuk tambahan dari daftar 10 tips keselamatan saat Bali rafting tour. Mohon untuk menuliskan di kolom komentar di bawah.
Cari Tahu, “Harga BWM Rafting Telaga Waja” >>>.