Sebagian besar wisatawan yang liburan di Bali, selain mengunjungi tempat wisata terkenal yang ada di pulau Bali, juga akan mengikuti aktivitas liburan seru. Ada banyak aktivitas seru untuk liburan anda di pulau Bali seperti aktivitas arung jeram dan mengikuti salah satu permainan Tanjung Benoa watersport. Namun khusus di halaman ini saya akan menuliskan untuk anda mengenai daftar 10 kesalahan umum saat rafting di Bali yang sebaiknya jangan anda tiru.
Saat anda memesan aktivitas arung jeram di pulau Bali, anda pasti akan membayangkan dapat melihat pemandangan alami sambil berolahraga. Aktivitas Bali rafting tour, memang salah satu aktivitas liburan seru di pulau Bali. Saya pribadi juga sangat menyukai aktivitas arung jeram dari pada aktivitas lain di Bali. Namun keseruan aktivitas rafting yang anda bayangkan tidak akan terjadi jika anda melakukan 10 kesalahan umum saat rafting di Bali.
Baca Disini: “5 Hal Yang Perlu Anda Tahu Tentang Bali Rafting” >>>
Daftar 10 Kesalahan Umum Saat Rafting Di Bali
Ingin tahu apa saja 10 kesalahan umum saat rafting di Bali yang sering terjadi? Berikut ini daftarnya!
1. Lupa Minum Air Untuk Mengindari Dehidrasi
Yang paling sepele dari 10 kesalahan umum saat rafting di Bali adalah lupa minum air. Saat aktivitas arung jeram, sebagian besar peserta rafting lupa untuk minum air, karena saking serunya saat aktivitas rafting. Selain itu, karena badan terkena cipratan air sungai, membuat kulit tidak terasa panas dari sengatan matahari dan rasa haus tidak terasa.
Hal ini pernah terjadi sama saya, waktu pertama kali ikut aktivitas Bali rafting. Rasa haus tidak terasa, yang membuat saya tidak minum air. Namun efeknya, baru terasa setelah melewati setengah perjalanan rafting, rasa lelah sudah mulai terasa.
Aktivitas rafting memerlukan stamina, jika anda dehidrasi maka stamina akan sangat cepat terkuras dan rasa lelah akan mulai anda rasakan. Pada saat anda merasa lelah, maka semua keseruan aktivitas rafting menjadi berkurang. Oleh karena itu, selalu ingat minum air secukupnya sebelum rafting di mulai, dan minum air lagi saat istirahat di tengah perjalanan rafting.
Anda dapat meminta guide yang menemani anda rafting, untuk membawa air minum dalam botol di tas yang di bawah guide rafting.
2. Memakai Kream Matahari Di Bawah Lutut
Menggunakan krem matahari pada kaki bagian bawah dari lutut. Hal ini sangat sepele namun sering terjadi, oleh karena itu saya masukan dalam daftar 10 kesalahan umum saat rafting di Bali.
Pulau Bali pada siang hari memiliki terik sinar matahari yang lumayan terasa panas di kulit. Maka memakai krim matahari atau sun block menjadi keharusan. Namun banyak peserta rafting yang saya lihat memakai krim matahari di bagian bawah lutut sampai ke telapak kaki.
Saat anda rafting, perahu karet akan terkena air dan kaki anda akan bersentuhan langsung dengan perahu karet. Apabila anda memakai krim matahari di bawah lutut, membuat kaki saat bersentuhan dengan perahu karet basah menjadi licin. Hal ini akan membuat anda kesulitan untuk bertahan di atas perahu saat perahu menabrak batu di area sungai.
3. Menggunakan Sun Cream Pada Alis Mata
Dari semua 10 kesalahan umum saat rafting di Bali, yang paling sering saya lihat adalah peserta rafting memakai sun cream pada bagian alis mata. Saat anda rafting, maka tubuh akan terkena cipratan air, membuat krem matahari menjadi luntur. Krim matahari pada alis karena bercampur air akan luntur, kemudian turun ke mata anda yang membuat rasa perih dan pandangan mata menjadi tidak jelas. Yang benar adalah menggunakan kream matahari hanya pada bagian dahi, dan jangan sampai mengenai alis mata.
4. Memakai Kaca Mata Mahal Tanpa Tali Pengikat
Memakai kaca mata (sunglasses) saat rafting menjadi keharusan buat saya. Karena pandangan mata menjadi jelas dan mata tidak silau dari refleksi air. Namun, saya juga tidak ingin kehilangan sunglasses saat rafting. Saat aktivitas rafting, perahu karet sangat sering terbentur dengan batu besar yang ada di sungai dan juga terbentur dengan dinding sungai.
Benturan perahu karet pada batu dan dinding sungai ini terkadang membuat kacamata dapat terlepas saat anda pakai. Oleh karena itu, sebaiknya anda menggunakan sunglasses strap (tali pengikat kacamata), agar kacamata anda tidak terjatuh ke sungai. Apabila kacamata sampai terjatuh ke sungai sangat susah ditemukan.
5. Salah Memilih Lokasi Sungai
Banyak peserta rafting tidak mengetahui bahwa pulau Bali memiliki tiga sungai yang cocok untuk tempat rafting. Ketiga sungai memiliki karateristik yang berbeda-beda untuk aktivitas arung jeram. Apabila kriteria sungai tidak sesuai dengan kriteria anda, maka akan berpengaruh dalam kepuasan anda saat mengikuti Bali rafting adventures.
Sungai yang mana cocok untuk anda pilih, tergantung dari kriteria dan keinginan anda saat ikut aktivitas Bali rafting tour. Jadi tiap-tiap orang akan memiliki pendapat yang berbeda akan sungai terbaik untuk aktivitas rafting di pulau Bali. Ketiga sungai yang cocok untuk lokasi rafting di pulau Bali antara lain:
- Sungai Ayung Ubud.
- Sungai Melangit Klungkung.
- Sungai Telaga Waja Karangasem.
Kriteria Pemilihan Lokasi Sungai Yang Wajib Anda Ketahui
Pilih sungai Ayung di Ubud jika anda menyukai aktivitas rafting dengan kriteria di bawah ini:
- Aktivitas rafting santai.
- Anda tidak memiliki masalah untuk menaiki anak tangga atau menuruni anak tangga.
- Anda ingin melihat keindahan ukiran khas Ubud Bali yang terdapat di dinding sungai.
- Setelah rafting ingin jalan-jalan di tempat wisata Ubud dan sekitarnya.
Lihat Disini: “6 Hal Favorit Yang Disukai Wisatawan Dari Ayung Rafting Ubud Bali” >>>
Pilih sungai Telaga Waja jika anda memiliki kriteria rafting di bawah ini:
- Ingin aktivitas rafting yang menantang.
- Ingin menikmati seluncuran dengan perahu karet saat rafting dengan ketinggian seluncuran kurang lebih 5 meter.
- Menyukai trek rafting panjang.
- Tidak keberatan menempuh perjalanan selama 1 jam 40 menit dari tempat wisata Kuta Bali, menuju lokasi sungai Telaga Waja.
Cari Tahu Lebih Detail: “Seberapa Sulit Aktivitas Telaga Waja Rafting Karangasem Bali?” >>>
Pilih arung jeram sungai Melangit jika anda ingin kriteria rafting di bawah ini:
- Ingin rafting di trek sungai pendek.
- Setelah rafting ingin liburan dengan mengunjungi Bali Safari Marine Park. Lokasi sungai Melangit sangat berdekatan dengan lokasi Bali Safari Marine Park, jadi waktu liburan tidak banyak habis dalam kendaraan.
- Menginginkan rafting dengan arus cepat jadi lebih menantang dan tidak banyak mendayung.
Wajib Di Baca: “Sungai Telaga Waja vs Sungai Ayung Untuk Lokasi Rafting” >>>
6. Memesan Rafting Tanpa Mengetahui Operator Yang Dipilih
Setelah anda mengetahui lokasi sungai untuk rafting yang cocok dengan kriteria anda, maka anda juga harus tahu! Bahwa di tiap-tiap sungai terdapat banyak penyedia aktivitas arung jeram yang lebih familiar dengan sebutan operator rafting. Masing-masing operator menawarkan harga rafting yang berbeda-beda, ada yang murah dan ada yang mahal.
Lalu apa yang membuat harga rafting berbeda-beda dari masing-masing operator, padahal lokasi sungai sama?
Ada beberapa hal yang membuat harga rafting di tiap-tiap operator berbeda walaupun lokasi sungai tempat rafting sama, hal tersebut antara lain:
- Pilihan menu makanan. Tiap-tiap operator rafting akan menyediakan peserta rafting makanan yang dapat di nikmati setelah selesai aktivitas rafting. Makanan yang disediakan untuk peserta rafting sudah termasuk dalam harga rafting. Jadi anda tidak akan membayar ekstra untuk makanan, terkecuali anda memesan minuman. Karena harga rafting di Bali belum termasuk minuman. Sebagian besar operator rafting akan menyajikan pilihan menu prasmanan (buffet). Kelengkapan dalam pilihan menu makanan akan berpengaruh dalam harga rafting di Bali yang ditawarkan oleh operator rafting.
- Kualitas peralatan rafting. Operator rafting yang menawarkan harga rafting lebih mahal dari operator lain biasanya menggunakan peralatan rafting import, seperti perahu karet merek “Avon”. Perahu karet import harganya lebih mahal dari pada perahu karet lokal. Hal ini secara langsung berpengaruh terhadap harga rafting yang di tawarkan.
- Kualitas properti seperti kualitas ruang ganti pakaian, lobby, kamar mandi dilengkapi dengan air panas dan kualitas restoran. Semakin mahal harga rafting yang ditawarkan operator, semakin bagus kualitas properti yang disediakan.
7. Tergiur Dengan Harga Rafting Sangat Murah
Harga murah memang sangat menggiurkan, termasuk saya pribadi selalu mencari sesuatu yang ingin dibeli pasti harus murah :). Namun terkadang saya sering kecewa karena harga murah yang saya dapatkan tidak sesuai dengan kualitas yang di harapkan. Hal ini juga berlaku dengan harga aktivitas rafting di pulau Bali.
Sebelum anda memesan aktivitas rafting di pulau Bali, ketahui terlebih dahulu kriteria yang anda inginkan akan aktivitas Bali rafting tour. Apakah anda ingin dan memprioritaskan pada harga rafting sangat murah, atau ingin kualitas terbaik saat aktivitas Bali rafting adventure? Jawaban yang mana lebih baik, tergantung dari anda sendiri dan saya yakin tiap orang akan memiliki jawaban yang berbeda.
Masing – masing peserta rafting memiliki prioritas yang berbeda-beda akan hal diatas. Semua tergantung dari keinginan dan budget peserta rafting. Jadi yang mana lebih cocok untuk anda, semua tergantung dari kriteria anda sendiri.
Oleh karena itu, kami dalam menyediakan aktivitas rafting di pulau Bali, memberikan pilihan operator arung jeram dengan pilihan harga berbeda-beda. Tujuannya agar anda memiliki pilihan operator rafting yang menyesuaikan dengan kriteria anda.
- Jika anda lebih mementingkan akan harga rafting murah, pilih BMW Rafting di sungai Telaga Waja atau Payung rafting di sungai Ayung Ubud.
- Namun jika harga tidak menjadi kendala, dan lebih memprioritaskan akan kualitas properti operator rafting. Maka pilih operator rafting Bali Mason Adventure Tours Rafting di sungai Ayung Ubud atau Sobek rafting di sungai Telaga Waja.
8. Menggunakan Baju Yang Menyerap Air
Kecipratan air sungai saat rafting tidak dapat di hindari, yang membuat anda akan basah dari kepala sampai ke kaki. Apabila saat rafting anda menggunakan baju dan celana yang menyerap air, maka stamina anda akan sangat cepat terkuras. Penyebabnya karena tubuh akan selalu menjaga suhu badan dan hal ini memerlukan energi tambahan. Oleh sebab itu, hindari menggunakan pakaian yang sangat mudah menyerap air saat aktivitas arung jeram di Bali.
Wajib Di Baca: “Tips Rafting Untuk Pemula Yang Wajib Anda Ketahui Sebelum Mencoba” >>>
9. Memakai Sandal Jepit
Menggunakan sandal jepit saat rafting adalah kesalahan saya pertama kali mencoba aktivitas rafting di Bali. Menjaga agar sandal tidak terlepas dari kaki dan mengindari sandal terjatuh ke sungai sangatlah sulit. Selain itu, saat berjalan di dasar sungai menggunakan sandal jepit juga sangat susah dan tidak nyaman.
Oleh sebab itu, hindari memakai sandal jepit saat anda rafting di Bali! Untuk alas kaki saat rafting yang terbaik adalah mempergunakan sepatu olah raga atau sandal sungai yang terdapat tali pengikat ke tumit kaki.
Mungkin Ini Yang Anda Cari: “Apa Yang Harus Dipakai Saat Bali Rafting & Yang Harus Dibawa” >>>
10. Tidak Mengikuti Instruksi Guide
Yang terakhir dalam daftar 10 kesalahan umum saat rafting di Bali yaitu tidak mengikuti instruksi guide rafting. Saat anda rafting di pulau Bali, di tiap-tiap perahu karet akan terdapat satu orang guide. Pemandu akan memberikan anda instruksi saat rafting yang sebaiknya selalu anda ikuti. Instruksi rafting yang diberikan pemandu seperti:
- Mendayung cepat, mendayung lambat, jangan mendayung dan mendayung mundur.
- Instruksi menunduk atau rebahan karena ada rintangan diatas kepala.
- Berpegangan di tali perahu karena perahu karet akan terbentur dengan batu atau dinding sungai.
Instruksi guide rafting harus selalu anda ikuti untuk menjaga keamanan dan keselamatan anda saat rafting. Pengalaman pribadi saya, banyak peserta rafting yang tidak mengikuti instuksi pemandu rafting terutama dalam hal mendayung, alasanya karena capek mendayung.
Banyak peserta rafting yang tidak mendayung pada saat instruksi pemandu meminta untuk mendayung mundur. Padahal ini sangat vital karena pemandu ingin memperlambat laju perahu agar tidak terbentur keras ke dinding sungai. Tanpa bantuan dari peserta rafting, sangat susah untuk pemandu memperlambat laju perahu.
Sekian dulu pembaca mengenai daftar 10 kesalahan umum saat rafting di Bali yang wajib anda hindari. Jika anda memiliki saran atau pertanyaan, mohon pergunakan kolom komentar di bawah untuk menuliskan saran dan pertanyaan anda.
Lihat Disini: ”7 Sungai Terbaik Untuk Arung Jeram Di Indonesia Seru & Menarik Di Coba” >>>