Setelah menghabiskan banyak waktu untuk liburan di tempat wisata pantai, sebagian besar wisatawan akan melakukan aktivitas petualangan luar ruangan di Bali yang lain. Lebih lanjut, pulau Bali memiliki banyak jenis pilihan aktivitas wisata petualangan yang sesuai dengan kebutuhan setiap wisatawan, termasuk olahraga air di antaranya adalah aktivitas Bali rafting. Wisata arung jeram ini merupakan salah satu jenis water sport Bali terbaik yang dapat Anda nikmati. Di Bali, terdapat dua sungai yang terkenal sebagai tempat arung jeram yaitu Sungai Ayung di Ubud dan Sungai Telaga Waja di Karangasem. Bagi anda yang belum pernah mencoba aktivitas Bali rafting, pastinya akan merasa bingung dalam memilih sungai yang tepat untuk arung jeram. Maka itu, pada halaman ini anda akan menemukan penjelasan perbedaan antara sungai Telaga Waja vs sungai Ayung Ubud. Dengan begitu, Anda dapat menentukan sungai yang sesuai dengan kebutuhan petualangan arung jeram Anda di Bali.
English Language: Telaga Waja River vs Ayung River.
Daftar isi[Sembunyikan][Perlihatkan]
Aktivitas Wisata Petualangan Di Bali
Sebagian besar wisatawan domestik saat berlibur di Bali akan memilih berlibur dengan mengunjungi pantai pasir putih seperti pantai Pandawa di Kutuh Bali atau pantai Melasti Ungasan. Selain wisata pantai, saat ini semakin banyak wisatawan domestik yang menggemari wisata petualangan saat liburan di pulau Bali.
Bali adalah tujuan populer bagi para penggemar aktivitas wisata petualangan. Karena di Bali tersedia banyak aktivitas liburan menarik yang dapat memenuhi minat dan tingkat keterampilan masing-masing wisatawan.
Bagi pecinta aktivitas Bali water sport, pulau ini menawarkan aktivitas liburan dan pengalaman seru seperti; Bali rafting, selancar, snorkeling, jet ski, dan scuba diving.
Pulau Bali juga terkenal dengan aktivitas luar ruangan lainnya seperti ATV ride, bersepeda, naik gajah, Bali paragliding, menaiki kuda di tepi pantai. Aktivitas tersebut memungkinkan wisatawan untuk menjelajahi hutannya yang rimbun, sawah, dan pantainya yang masih asli.
Ada 2 jenis wisata petualangan atau terkenal dengan nama Bali Adventure Tours yang di sukai wisatawan domestik yaitu:
Namun khusus pada halaman ini, saya akan menuliskan tentang wisata arung jeram di Bali. Sehingga bagi yang berminat untuk mengikuti wisata Bali rafting, setidaknya akan mendapatkan informasi mengenai sungai yang di gunakan untuk wisata Bali rafting.
3 Sungai Tempat Rafting Di Bali
Pulau Bali menawarkan beberapa pilihan sungai cocok untuk aktivitas arung jeram yang seru dan menantang. Berikut ini beberapa sungai yang paling cocok untuk rafting trip di Bali:
Lebih lanjut, ada tiga sungai utama di Bali yang digunakan untuk lokasi arung jeram yang memenuhi standar keamanan dan keselamatan wisata Bali rafting. Ketiga sungai tersebut antara lain:
- Sungai Ayung – Lokasinya berada di area tempat wisata Ubud. Selain itu, sungai Ayung adalah salah satu sungai paling terkenal untuk lokasi arung jeram di Bali. Sungai di Ubud ini memiliki tingkat kesulitan jeram Kelas II dan III, sehingga cocok untuk peserta rafting pemula dan berpengalaman.
- Sungai Telaga Waja terletak di Kabupaten Karangasem yang berada dalam area kawasan Bali Timur. Lebih lanjut, sungai Telaga Waja memiliki tingkat kesulitan jeram Kelas III dan IV. Yang artinya tingkat kesulitan jeram lebih menantang daripada jeram di sungai Ayung. Sehingga membuat sungai Telaga Waja cocok untuk peserta rafting yang menginginkan tantangan dalam aktivitas arung jeram.
- Sungai Melangit berada di area Desa Bakas, Kabupaten Klungkung, dan sangat cocok bagi mereka yang mencari petualangan arung jeram dengan lokasi yang lebih terpencil. Lebih lanjut, sungai Melangit Bakas memiliki jeram dengan tingkat kesulitan Kelas II dan III dan menawarkan pemandangan pedesaan Bali yang masih asri.
Lebih detail, 5 Hal Perlu Diketahui Tentang Aktivitas Bali Rafting.
Pilih Sungai Telaga Waja Atau Sungai Ayung Ubud?
Dari ketiga sungai di atas, hanya dua sungai yang terkenal di kalangan wisatawan asing maupun wisatawan domestik. Yaitu sungai Telaga Waja dan sungai Ayung Ubud.
Yang menjadi pertanyaan, di antara sungai Telaga Waja VS sungai Ayung Ubud, yang mana yang terbaik sebagai tempat rafting di Bali?
Pertanyaan mengenai sungai mana yang terbaik sebagai tempat rafting di Bali antara sungai Telaga Waja vs sungai Ayung, sangat susah untuk dijawab. Kami sering menanyakan kepada pelanggan kami yang pernah mencoba kedua sungai dan masing – masing pelanggan memiliki perbedaan dalam jawaban.
Ada yang mengatakan sungai Ayung Ubud terbaik untuk tempat rafting di Bali dan ada juga yang mengatakan sungai Telaga Waja terbaik untuk tempat rafting di Bali.
Pada halaman ini, saya tidak akan menuliskan sungai mana yang terbaik untuk lokasi rafting di Bali. Melainkan menuliskan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing sungai.
Dengan mengetahui kelebihan dan kekeurangan masing – masing sungai untuk tempat rafting di Bali, maka anda akan dapat memutuskan, sungai mana yang terbaik antara sungai Telaga Waja vs sungai Ayung, sesuai dengan kriteria dan kebutuhan anda.
Temukan destinasi arung jeram terbaik di Bali dengan membandingkan Sungai Telaga Waja dan Sungai Ayung. Nikmati pengalaman arung jeram yang luar biasa di Bali dengan keindahan alam yang memukau.
Kelebihan & Kekurangan Sungai Telaga Waja
Aktivitas rafting di Sungai Telaga Waja terkenal dengan sebutan Telaga Waja rafting. Selain itu, rute panjang sungai untuk lokasi rafting memiliki panjang 16 kilometer. Untuk menempuh rute 16 kilometer akan memerlukan waktu rafting sekitar 2,5 jam. Lebih lanjut, sungai Telaga Waja lokasinya berada di kabupaten Karangasem yang berada di kawasan tempat wisata Bali bagian timur.
Kelebihan Sungai Telaga Waja
Sungai Telaga Waja adalah salah satu sungai favorit dan terbaik di Bali untuk lokasi arung jeram. Berikut beberapa kelebihan Sungai Telaga Waja untuk lokasi Bali rafting.
- Rute rafting lebih panjang: Sungai Telaga Waja menawarkan rute arung jeram yang lebih panjang daripada sungai lain di Bali dengan panjang rute sekitar 16 kilometer. Hal ini berarti peserta rafting akan lebih banyak menghabiskan waktu di sungai dan lebih banyak jeram untuk ditaklukkan.
- Diperlukan 2,5 jam perjalanan arung jeram untuk menyelesaikan jalur rafting sepanjang 16 kilometer.
- Akses yang sangat mudah dari lokasi loby ke lokasi bibir sungai, jadi tidak perlu menaiki atau menuruni anak tangga dalam jumlah banyak.
- Beberapa perusahaan arung jeram Telaga Waja menyediakan wahana flying fox untuk menuju ke tepi sungai dari lobi dengan biaya tambahan.
- Klasifikasi sungai di kelas II-IV (Kelas pemula dengan jeram yang lebih menantang). Lihat di sini untuk klasifikasi tingkat kesulitan sungai untuk rafting.
- Pemandangan indah: Sungai Telaga Waja mengalir melalui hutan hijau subur, sawah, dan rumpun bambu, menawarkan pemandangan keindahan alam Bali yang menakjubkan. Selain itu, lokasi sungai yang jauh dari kota menawarkan udara segar dengan sedikit polusi.
- Cocok untuk semua tingkatan keahlian peserta: Meski jeramnya menantang, Sungai Telaga Waja tetap ideal untuk peserta pemula yang menginginkan perpaduan olahraga dan rekreasi. Operator rafting yang akan menyediakan peralatan keselamatan, termasuk helm dan jaket pelampung, serta pemandu terlatih untuk memastikan pengalaman yang aman dan menyenangkan.
- Pengalaman budaya: Aliran sungai melewati beberapa desa di Bali, membuat wisatawan akan menemukan budaya unik dan cara hidup tradisional masyarakat pedesaan Bali.
- Area yang dapat diakses dengan mudah: Sungai Telaga Waja berada di Bali Timur, dan sangat mudah diakses dari area tempat wisata Bali terkenal seperti Ubud, Sanur, Canggu, Kuta, Jimbaran, dan Seminyak.
Lihat, Seberapa Sulit Rafting Sungai Telaga Waja Bali?
Kekurangan Sungai Telaga Waja
Selain kelebihan, ada juga beberapa kekurangan sungai Telaga Waja untuk lokasi rafting Bali yang dapat dipertimbangkan. Berikut beberapa kekurangan dari Sungai Telaga Waja:
- Beberapa area sungai memiliki kedalaman air yang dangkal, hal ini dapat membuat perahu karet sering nyangkut di selah-selah batu.
- Lokasi sungai Telaga Waja jauh dari pusat pariwisata di Bali yang sebagian besar berada di Bali bagian selatan. Jika anda berangkat dari tempat wisata Kuta Bali, akan memerlukan waktu kurang lebih 1 jam 40 menit untuk mencapai lokasi sungai Telaga Waja Karangasem.
- Rute rafting yang panjang memerlukan stamina fit dan ada beberapa orang yang tidak menyukai rute rafting yang panjang.
- Ramai wisatawan pada saat musim ramai di Bali: Sungai Telaga Waja adalah tujuan favorit untuk aktivitas arung jeram di Bali, dan selama musim ramai, banyak wisatawan yang mengikuti rafting Telaga Waja, sehingga area sungai menjadi terlalu ramai.
- Risiko cedera: Arung jeram adalah olahraga yang penuh petualangan dan mengasyikkan, tetapi selalu ada risiko cedera jika standar keselamatan tidak dipatuhi. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih operator arung jeram sungai Bali yang memiliki reputasi baik dan mendengarkan instruksi keselamatan pemandu dengan cermat.
- Klasifikasi sungai Telaga Waja dengan kelas jeram dengan level II-IV, sehingga peserta yang ingin berwisata arung jeram santai tidak akan menyukai rafting di sungai Telaga Waja.
Lihat, 6 Hal Favorit Seputar Telaga Waja Rafting.
Kelebihan & Kekurangan Sungai Ayung
Sungai Ayung berada di kawasan tempat wisata terkenal di Bali, yaitu tempat wisata Ubud. Untuk jarak rute rafting di sungai Ayung Ubud sekitar 10 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam – 2 jam.
Kelebihan Sungai Ayung Ubud
- Area yang mudah untuk diakses: Sungai Ayung berada di dalam area tempat wisata Ubud, dan mudah diakses dari area tempat wisata populer di Bali lainnya. Lokasi Sungai Ayung dekat dengan kawasan pusat Ubud. Oleh karena itu, setelah arung jeram, peserta dapat mengunjungi Monkey Forest Ubud, Tegalalang Rice Terrace, dan objek wisata Ubud lainnya. Misalkan anda menginap di Ubud saat liburan di Bali. Jika demikian, Anda hanya membutuhkan waktu 20 menit berkendara untuk sampai ke lokasi Sungai Ayung.
- Sangat cocok untuk peserta rafting pemula karena sungai Ayung memiliki tingkat kesulitan jeram di kelas II – III.
- Keindahan pemandangan: Sungai Ayung mengalir melalui area hutan Bali tengah, sehingga menawarkan pemandangan hutan hijau subur, air terjun, dan sawah. Selain itu, sungai Ayung menawarkan pemandangan yang fantastis dengan ukiran batu di beberapa area dinding sungai.
- Aktivitas Petualangan Cocok Untuk Liburan Keluarga. Rafting di sungai Ayung adalah aktivitas yang cocok untuk liburan keluarga. Dengan operator rafting yang menawarkan dayung ukuran anak-anak, jaket pelampung, dan pemandu terlatih untuk memastikan keamanan anak-anak. Oleh karena itu, Ayung Rafting sangat cocok untuk arung jeram pada saat liburan keluarga.
- Pengalaman budaya. Sungai Ayung mengalir melewati beberapa desa di area Ubud Bali. Hal ini memungkinkan wisatawan saat rafting dapat melihat budaya Bali yang unik dan cara hidup tradisional di Ubud.
- Pilihan wisata rafting yang bervariasi. Terdapat beberapa alternatif wisata arung jeram Sungai Ayung, antara lain rafting di pagi hari dan siang hari. Selain itu, juga tersedia paket tour kombinasi antara rafting kegiatan liburan lain. Seperti bersepeda, wisata naik gajah di Taro Ubud atau Ubud ATV Ride.
Lihat, 6 Hal Favorit Wisata Rafting Sungai Ayung.
Kekurangan Sungai Ayung Ubud
Selain kelebihan, ada juga beberapa kekurangan sungai Ayung Ubud sebagai lokasi rafting untuk dipertimbangkan. Berikut beberapa kekurangan Sungai Ayung Ubud:
- Akses dari lobby ke bibir sungai harus melewati turunan tangga yang lumayan banyak. Serta akses dari bibir sungai ke lokasi restoran setelah selesai rafting juga harus menaiki jumlah anak tangga yang lumayan melelahkan.
- Arus jeram yang kurang kuat sehingga bagi yang suka tantangan, terkesan kurang menantang.
- Rute rafting sungai Ayung Ubud lebih pendek dari pada rute rafting sungai Telaga Waja.
- Jarak tempuh rafting yang pendek membuat beberapa peserta rafting merasa durasi arung jeram terlalu cepat.
Kesimpulan Sungai Telaga Waja vs Sungai Ayung
Sungai Telaga Waja dan Sungai Ayung adalah lokasi arung jeram paling terkenal di Bali. Berikut adalah beberapa perbedaan utama di antara kedua sungai:
- Lokasi: Sungai Telaga Waja terletak di Kabupaten Karangasem, Bali Timur, sedangkan Sungai Ayung berada di Ubud, Bali Tengah. Jika anda ingin wisata arung jeram Bali lebih bersifat rekreasi, tidak ingin menghabiskan waktu perjalanan lama di dalam mobil dan menyukai pemandangan alam yang indah. Maka Ayung Rafting Ubud adalah pilihan anda untuk lokasi rafting di Bali.
- Ketinggian air. Sungai Telaga Waja memiliki ketinggian air yang lebih tinggi dari Sungai Ayung. Menjadikan sungai Telaga Waja menawarkan petualangan arung jeram yang lebih menantang dan mendebarkan.
- Jumlah Jeram: Sungai Telaga Waja memiliki lebih banyak jeram daripada Sungai Ayung, berjumlah 28. Sungai Ayung memiliki sekitar sepuluh jeram. Misalkan anda ingin petualangan arung jeram yang mendebarkan di Bali, rute arung jeram panjang, dan tidak ingin menaiki anak tangga untuk menuju titik awal arung jeram. Maka lokasi rafting di sungai Telaga Waja yang harus Anda pilih.
- Pemandangan: Kedua sungai menawarkan pemandangan yang spektakuler. Sungai Ayung dikelilingi oleh tanaman hijau subur dan sawah. Sedangkan, Sungai Telaga Waja mengalir melewati lembah yang dalam dengan tebing-tebing yang menjulang tinggi.
- Durasi arung jeram di Sungai Telaga Waja lebih lama berlangsung sekitar 2,5 jam. Sedangkan durasi arung jeram Sungai Ayung berlangsung kurang lebih 1.5 – 2 jam.
- Keramaian Wisatawan: Sungai Ayung lebih populer dan lebih ramai daripada Sungai Telaga Waja.
Sungai Telaga Waja VS Sungai Ayung, mana yang lebih baik?
Lalu yang mana yang sungai terbaik di Bali untuk aktivitas arung jeram antara sungai Telaga Waja vs sungai Ayung?
Jika anda menginginkan wisata arung jeram di Bali yang lebih menantang. Kemudian dengan rute Bali rafting yang panjang. Selain itu, anda tidak ingin menaiki atau menuruni anak tangga dalam jumlah ratusan untuk mencapai bibir sungai, atau mencapai lokasi tempat makan. Maka sungai Telaga Waja Karangasem Bali yang harus anda pilih.
Apabila anda menginginkan wisata Bali rafting yang bersifat rekreasi. Kemudian anda tidak ingin lama berada dalam mobil untuk mencapai lokasi rafting jika anda menginap di kawasan tempat wisata Ubud. Selain itu anda suka dengan pemandangan pepohonan rimbun dengan ukiran pada dinding sungai. Maka sungai Ayung Ubud sungai yang cocok untuk wisata Bali rafting anda.
Jadi yang mana sungai terbaik untuk wisata rafting di Bali antara sungai Telaga Waja vs sungai Ayung Ubud? Jawabannya tergantung dari keinginan dan kebutuhan anda. Karena masing masing sungai memiliki kelebihan dan kekurangan.
Operator Bali Rafting Terbaik Di Setiap Sungai
Setelah anda mengetahui sungai mana yang akan anda pilih antara sungai Telaga Waja vs sungai Ayung, untuk aktivitas wisata rafting di Bali. Maka anda juga harus perlu tahu perusahaan penyedia wisata arung jeram terbaik di Bali. Tentunya dalam hal pelayanan dan harga tiket rafting Bali yang di tawarkan pada masing-masing sungai antara sungai Telaga Waja vs sungai Ayung Ubud.
Untuk informasi Anda, kami telah mencoba setiap perusahaan/operator arung jeram yang kami sediakan di situs web kami. Di bawah ini adalah perusahaan terbaik di setiap sungai berdasarkan pengalaman kami.
Perusahaan penyedia aktivitas arung jeram terbaik untuk sungai Telaga Waja, adalah BMW Telaga Waja rafting. Karena BMW rafting Telaga Waja menawarkan harga relatif murah tanpa mengabaikan faktor pelayanan, keselamatan dan keamanan peserta rafting.
Alternatif lain untuk perusahaan terbaik yang menyediakan wisata rafting di sungai Telaga Waja adalah Sobek rafting Telaga Waja. Hanya saja harga Sobek Rafting Telaga Waja yang di tawarkan lebih mahal.
Sedangkan operator rafting terbaik di sungai Ayung Ubud adalah Bali Mason Adventure Rafting (perusahaan arung jeram bintang lima di Ubud). Maka itu, jika harga arung jeram Bali tidak menjadi kendala untuk anda, sebaiknya anda memilih Bali Mason Adventure Rafting Ubud.