Pariwisata Bali menawarkan banyak aktivitas liburan seru, yang disukai wisatawan Indonesia. Seperti aktivitas rafting sungai, permainan water sports, dinner cruise Bali dan masih banyak lagi aktivitas liburan seru lainnya. Dari sekian banyak aktivitas liburan yang tersedia di pulau Bali, ada satu aktivitas liburan yang tidak akan anda temukan di tempat lain. Yaitu, aktivitas Odyssey Submarine Tour. Khusus pada halaman ini, saya akan berbagi pengalaman naik Odyssey Submarine Bali bersama istri dan anak saya.
Selain pengalaman naik Odyssey Submarine Bali, pada halaman ini anda juga akan menemukan informasi mengenai;
- Aktivitas seperti apa Odyssey Submarine tour.
- Lokasi Odyssey Submarine Bali.
- Pengalaman kami naik kapal selam Odyssey Submarine.
- Harga tiket Odyssey Submarine Bali.
Aktivitas Seperti Apa Odyssey Submarine Tour
Odyssey Submarine Tour adalah aktivitas wisata menyelam kedalam laut menggunakan kapal selam dan operator kapal selam bernama Odyssey. Untuk saat ini, operator kapal selam Odyssey hanya ada di pulau Bali. Jadi pada saat anda liburan ke Bali, jangan lewatkan mendapatkan pengalaman naik Odyssey Submarine.
Kapal selam Odyssey adalah jenis kapal selam wisata bertenaga baterai, dengan desain kabin yang membuat wisatawan nyaman dan dilengkapi AC. Serta jendela kaca lebar, agar wisatawan dapat melihat pemandangan bawah laut dengan leluasa. Karena menggunakan kapal selam, maka aktivitas menyelam Odyssey Submarine tour dapat diikuti anak-anak, bahkan bayi pun boleh ikut menyelam.
Kapal selam Odyssey dapat menyelam sampai kedalaman 150 kaki, atau sekitar 45,72 meter. Kedalaman 30 meter biasanya hanya dapat dicapai oleh penyelam professional menggunakan alat bernama scuba. Jadi jika anda ingin tahu pemandangan laut yang dilihat oleh penyelam professional secara langsung, tanpa harus memiliki keahlian scuba diving. Maka mengikuti Odyssey Submarine tour, satu-satunya cara.
Lihat Disini, ”Aktivitas Liburan Di Tulamben Karangasem Untuk Wisatawan Yang Tidak Menyelam” >>>
Lokasi Odyssey Submarine Bali
Dimanakah lokasi Bali Odyssey Submarine? Lokasi dermaga kapal selam Odyssey ada di kawasan tempat wisata di Bali bagian timur. Alamat tepatnya berada di pantai Labuhan Amuk, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem-Bali. Jika anda berangkat dari pantai Sanur Bali, menuju lokasi pelabuhan kapal selam Odyssey, akan menempuh jarak kurang lebih 40 kilometer, dengan perkiraan waktu tempuh 1 jam. Saat perjalanan dari Sanur Bali menuju dermaga Odyssey Submarine, anda akan melewati Bali Safari Marine Park dan objek wisata pura Goa Lawah Klungkung.
Objek Wisata Terdekat
Lalu objek wisata apa saja yang lokasinya berdekatan dengan pelabuhan kapal selam Odyssey? Objek wisata yang berdekatan dengan dermaga Odyssey Submarine Karangasem Baliseperti;
- Pantai Bias Tugel.
- Pantai Blue Lagoon.
Untuk memudahkan anda menemukan lokasi pelabuhan Odyssey Submarine Bali Kabupaten Karangasem, mohon gunakan peta dibawah ini!
Pengalaman Naik Odyssey Submarine Bali
Apabila anda tertarik untuk mencoba wisata kapal selam Odyssey Submarine, sebelum memesan tiket, anda pasti akan mencari tahu pengalaman wisatawan lain yang sudah pernah mencoba Odyssey Submarine tour. Berikut ini pengalaman saya naik kapal selam Odyssey bersama istri dan anak-anak. Saya sedapat mungkin untuk membagikan pengalaman yang saya alami langsung, tanpa melebihkan kualitas pelayanan atau mengurangi.
Baca Disini, ”Aktivitas Liburan Di Alam Bali Kesukaan Wisatawan Yang Dapat Anda Coba” >>>
Perjalanan Menuju Lokasi Pelabuhan
Pada saat saya mencoba Bali Odyssey Submarine tour, saya memilih hari minggu. Alasannya karena anak-anak libur sekolah. Saya mendapat slot menyelam pada pukul 11:00 dan diminta oleh operator Bali Odyssey Submarine tour agar sudah sampai di lokasi pada pukul 10:00. Saya membawa mobil sendiri, dan tidak menggunakan fasilitas antar jemput yang disediakan oleh Bali Odyssey Submarine. Karena saya memiliki rencana, setelah wisata kapal selam Odyssey, ingin mengajak anak liburan ke Bali Bird Park.
Pada saat perjalanan saya berhenti disalah satu mini market untuk membeli roti dan minuman untuk anak-anak. Setibanya saya di pantai Labuhan Amuk Karangasem, saya mencari tempat parkir mobil yang berada disebelah kanan jalan. Tempat parkir mobil lumayan luas, walaupun lahan parkir masih berupa area tanah. Dari area parkir, saya berjalan menuju pantai Labuhan Amuk kemudian belok kiri agar menemukan lobby Odyssey Submarine Bali.
Lihat Disini, ”Daya Tarik Pantai Labuhan Amuk Karangasem Bali” >>>
Reception
Setelah memasuki area reception, saya disambut oleh seorang staff perempuan. Staff tersebut meminta saya untuk menunjukan bukti Odyssey Submarine Bali booking konfirmasi. Setelah saya menunjukan bukti pemesanan Odyssey Submarine tour, saya diminta untuk menulis nama saya, nama istri dan nama anak-anak. Menurut staff reception, nama tersebut diperuntukan untuk sertifikasi menyelam, yang akan diberikan setelah selesai menyelam.
Selesai pendaftaran, saya dan keluarga diminta untuk melakukan timbang badan, termasuk barang bawaan juga ditimbang. Saya bertanya kepada petugas reception, untuk apa semuanya ditimbang? Katanya, agar kapten kapal mengetahui berat semua peserta termasuk barang yang dibawa peserta. Selesai penimbangan, saya dan keluarga diantar oleh seorang pemandu laki-laki menuju ke area restoran. Setelah mendapatkan tempat duduk di area restoran, saya disuguhkan welcome drink berupa orange juice.
Persiapan Sebelum Penyelaman
Setelah menunggu selama 30 menit, saya dan keluarga diminta oleh pemandu untuk buang air kecil terlebih dahulu. Karena di dalam area kapal selam tidak terdapat toilet. Saya dan keluarga bergegas ke toilet untuk buang air kecil. Pikir saya, benar juga diminta untuk buang air kecil terlebih dahulu, karena pasti enga akan nyaman menahan kencing saat berada dalam kapal selam.
Kemudian, semua peserta Odyssey Submarine tour diminta kumpul, dan pemandu mulai menjelaskan prosedur sebelum penyelaman. Sebelum penjelasan pemandu memperkenalkan diri, dan nama pemandunya, bapak Dwi. Semua peserta yang membawa korek api, diminta untuk menitipkan di reception, karena korek api tidak boleh berada dalam kabin kapal.
Ada beberapa peserta yang menggunakan celana panjang, diminta oleh guide untuk melipat celana panjang agar tidak basah saat menuju perahu dari pantai Labuhan Amuk. Untungnya saat itu, saya memakai celana pendek, jadi tidak perlu lipat celana. Selain diminta untuk melipat celana panjang, semua peserta diminta untuk melepas alas kaki. Karena saya merasa tidak nyaman untuk melepas sandal jepit, saya bertanya kepada pemandu! Pak, kenapa harus lepas alas kaki, saya pakai sandal jepit, mau sandal saya basah juga enga kenapa! Pemandu menjawab, supaya tidak licin pak, pada saat bapak naik ke dek kapal selam dari perahu.
Lihat Disini, ”Aktivitas Water Sports Di Bali Yang Tidak Perlu Keahlian Berenang” >>>
Menaiki Speed Boat
Sebelum turun ke area pantai Labuhan Amuk Karangasem, semua peserta diminta untuk mengenakan jaket pelampung. Tersedia jaket pelampung untuk dewasa dan anak-anak. Setelah semua peserta mengenakan jaket pelampung, peserta diantar turun menuju area pantai Amuk Bay Karangasem untuk menaiki speed boat. Semua peserta dibantu naik perahu oleh petugas speedboat dan pemandu.
Kemudian speedboat berjalan menuju kapal selam yang berada ditengah laut, dan perjalanannya hanya sebentar padahal saya belum bosan naik speed boat. Satu-persatu peserta wisata kapal selam naik ke deck kapal selam. Di deck kapal selam terdapat pagar yang membatasi peserta agar tidak jatuh kelaut. Setelah semua peserta berada di atas deck kapal selam, peserta diminta untuk melakukan sesi foto diatas deck kapal selam. Lalu siapa yang memfoto? Yang mengambil foto salah satu dari staff kapal selam menggunakan speed boat.
Lihat Disini, ”Tips Menaiki Speedboat Saat Wisata Ke Pulau Penyu Tanjung Benoa Bali” >>>
Menuruni Tangga Menuju Kabin Kapal Selam
Perasaan pada saat menuruni tangga kapal selam, lumayan mendebarkan. Karena saya tidak tahu, rasanya berada dalam kabin kapal selam. Menuruni anak tangga menuju kabin kapal selam, ternyata ada caranya agar kepala tidak kebentur. Setelah semua keluarga saya berada didalam kabin kapal selam, saya baru sadar. Ternyata ada peserta lain yang sudah mengambil tempat duduk paling dekat dengan kokpit kapal. Kenapa saya menginginkan tempat duduk paling dekat dengan kokpit kapal, karena di depan kokpit terdapat jendela yang paling besar.
Proses Penyelaman
Setelah semua peserta berada dalam kabin kapal selam, pemandu meminta semua peserta melepas jaket pelampung. Pemandu kemudian meminta semua peserta untuk duduk disisi kanan kapal. Istri saya bertanya, tujuanya apa pak semua harus duduk disisi kanan kapal selam? Tujuannya karena pemandangan dasar laut mulai terlihat dari sisi kanan. Karena pada saat itu, jumlah peserta hanya 10 orang, maka pemandu meminta semua peserta pindah ke sisi kanan. Namun, kalau lagi ramai maka tidak dapat memilih tempat duduk di awal pada sisi kanan.
Pemandu, yaitu pak Dwi mulai menjelaskan proses penyelaman dan kedalaman penyelaman menggunakan satuan imperial, bukan dalam satuan metric, yaitu feet, bukan meter. Pada saat penyelaman, saya tidak terlalu mendengarkan penjelasan pemandu, karena terlalu asik melihat pemandangan bawah laut.
Cari Disini, ”Periode Terbaik Wisata Ke Pulau Bali Dengan Anak Yang Perlu Anda Ketahui” >>>
Seperti Apa Rasanya Berada Dalam Kabin Kapal Selam?
Asumsi saya saat berada dalam kabin kapal selam, akan terasa seperti berada di dalam kabin pesawat terbang. Ternyata tidak dan sangat berbeda, saya tidak merasakan tekanan pada telinga, dan rasanya seperti berada di darat. Suhu kabin kapal selam sangat nyaman, tidak dingin dan tidak panas. Pergerakan kapal selam masih terasa saat berada di dalam permukaan laut, namun pergerakan kapal selam mulai tidak terasa saat mencapai kedalaman 30 kaki. Saya hanya tahu, bahwa kapal selam bergerak karena pergerakan air dari jendela. Jadi sangat nyaman berada di dalam area kabin.
Lihat Disini, ”10 Hal Unik Hanya Ada Di Bali WaJib Diketahui Sebelum Liburan” >>>
Suasana Saat Menyelam
Pada saat mulai menyelam, jumlah ikan yang terlihat tidak banyak. Namun setelah Submarine mencapai kedalaman 90 kaki, jumlah ikan mulai terlihat dan jumlahnya banyak sekali. Ada banyak jenis ikan yang saya lihat dan saya tidak tahu ikan apa namanya. Selama proses penyelaman, saya melihat anak-anak saya sangat antusias. Karena melihat antusias anak melihat ikan di kedalaman laut, saya malah tidak memperhatikan pemandangan bawah laut dan lebih memilih mengambil foto anak. Durasi penyelaman selama 45 menit terasa sangat cepat berlalu, karena suasanya begitu berbeda dan menyenangkan, terutama untuk anak-anak.
Kemudian secara perlahan, Submarine mulai naik kepermukaan dan semua peserta diminta kembali mengenakan jaket pelampung. Saya memilih untuk keluar dari kabin Submarine terakhir kali. Karena saya ingin foto keluarga didalam kabin Submarine. Selesai foto keluarga, saya dan keluarga naik ke deck Submarine. Dari deck kapal selam saya menuju speed boat, dan speed boat mengantar semua peserta kembali ke tepi pantai Labuhan Amuk Karangasem. Setelah tiba diarea restoran, kami disediakan air bersih untuk membersihkan kaki dari pasir.
Sesi Makan Buffet
Kami sekeluarga kemudian menuju restoran dan dipersilakan oleh staff restoran untuk mengambil makanan. Saya lumayan surprise melihat banyaknya jenis makanan yang disajikan, dan banyak pilihan menu grill seafood. Seperti udang bakar, ikan bakar serta kerang. Selain menu grill seafood tersedia juga pilihan nasi putih, pasta, jagung bakar dan sayuran. Stand salad dan buah segar juga tersedia. Untuk pilihan minuman tersedia air putih, lemon tea atau kopi.
Pada saat saya selesai makan, saya dihampirii oleh fotografer yang tadi mengambil foto saat berada diatas dek kapal selam. Fotografer tersebut menawarkan ke saya, hasil foto di deck Submarine yang sudah dicetak dengan harga Rp 60,000. Sebagai kenang-kenangan, saya memutuskan untuk membeli foto yang di tawarkan fotografer.
Setelah semua selesai, saya dan keluarga memutuskan balik. Saya dan istri tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada semua staff Odyssey Submarine Bali. Karena telah melayani kami sekeluarga dengan baik dan tidak membedakan pelayanan antara wisatawan. Lalu berapa harga tiket naik Bali Odyssey Submarine? Untuk lebih detail mengenai harga tiket wisata kapal selam Odyssey, anda dapat mengklik link dibawah ini!
Lihat disini, ”Harga Tiket Naik Bali Odyssey Submarine Di Labuhan Amuk Karangasem” >>>
Summary Pengalaman Naik Odyssey Submarine
Pengalaman menyelam menggunakan kapal selam, adalah pengalaman pertama yang kami sekeluarga alami. Suasananya berbeda dan saya sangat senang, karena anak-anak saya sangat antusias, baik pada saat menaiki speed boat atau pada saat berada dalam kabin Submarine. Saya tahu bahwa wisata kapal selam bukan masuk kategori aktivitas wisata murah di Bali. Namun dengan pengalaman naik Odyssey Submarine yang saya dapatkan dan anak-anak saya sangat antusias, sepadan dengan harga tiket Odyssey Submarine Bali yang saya bayarkan.
Ada beberapa tips yang ingin saya bagikan kepada anda, didasari pengalaman kami menaiki Odyssey Submarine Bali.
- Usahakan paling pertama turun dari deck kapal selam, agar mendapatkan tempat duduk dekat kokpit.
- Jika jumlah peserta wisata kapal selam banyak, pilih tempat duduk disisi kanan kapal, karena viewnya lebih bagus.
- Pakai celana pendek.
- Untuk foto, ingat membawa flash, karena hasil foto dalam kabin Odyssey Submarine lebih bagus menggunakan flash. Eksternal flash, bukan flash bawaan yang ada di kamera.
Sekian dulu mengenai pengalaman naik Odyssey Submarine Bali yang kami sekeluarga alami. Jika anda memiliki pertanyaan mengenai pengalaman naik Odyssey Submarine, mohon tuliskan pada kolom komentar dibawah. Kami akan menjawab pertanyaannya anda sesuai dengan pengalaman naik Odyssey Submarine yang kami alami.
Cari Disini, ”Daftar 10 Aktivitas Liburan Anak Di Bali Favorit Wisatawan Indonesia” >>>