Apakah anda sedang merencanakan liburan ke Bali? Jika iya, selain liburan ke tempat wisata di Bali, ada baiknya anda mengikuti aktivitas Bali rafting tour, setidaknya hanya sekali. Namun sebelum anda melakukan pemesanan tiket rafting di Bali dan memakai jaket pelampung di start point rafting, ada beberapa hal yang sebaiknya anda mengerti akan aktivitas Bali rafting tour. Oleh karena itu, jangan ikut Bali rafting tour sebelum anda membaca halaman ini.
English Language: “Rafters, Don’t Join Bali River Rafting Tour Until You Read This Page” >>>

10 Hal Yang Perlu Anda Tahu Tentang Bali Rafting Tour
Sebelum saya menuliskan mengenai 10 hal yang perlu anda tahu mengenai aktivitas Bali rafting tour. Ada baiknya saya memberitahu anda, bahwa ada tiga sungai yang cocok untuk tempat rafting di Bali. Tiga sungai terbaik tempat rafting di Bali adalah:
- Sungai Ayung Ubud.
- Sungai Melangit Klungkung.
- Kemudian, Sungai Telaga Waja Karangasem.
Jadi sekarang anda tahu, aktivitas rafting Bali tidak di lakukan di satu lokasi sungai, melainkan di tiga lokasi sungai berbeda. Mari kita lanjutkan mengenai 10 hal yang perlu anda tahu tentang Bali rafting tour.
1. Aktivitas Rafting Bali Bukan Olahraga, Melainkan Rekreasi Wisata
Beberapa orang tidak ingin ikut aktivitas rafting Bali, karena mengira aktivitas arung jeram di Bali adalah aktivitas olahraga yang memerlukan stamina fisik prima. Namun kenyataannya, yang perlu memiliki stamina fisik prima adalah pemandu rafting, bukan peserta rafting. Yang mengemudikan dan mengendalikan kecepatan perahu adalah pemandu rafting dan ini perlu stamina prima. Untuk peserta rafting, hanya akan membantu pemandu dalam hal mendayung, namun tidak seberat yang banyak orang pikirkan.
Malahan sebagian besar peserta yang telah menyelesaikan aktivitas rafting tidak merasa lelah. Karena aktivitas Bali rafting sangat seru dan anda dapat melihat pemandangan alam dengan sudut pandang berbeda.
Lihat: “10 Tips Keselamatan Saat Bali Rafting Adventure Yang Perlu Anda Tahu“.
2. Anda Tidak Akan Lapar, Namun Haus Akan Terasa
Sebagian besar peserta rafting Bali akan memilih aktivitas arung jeram di pagi hari dan sangat jarang yang memilih rafting di sore hari. Penyebabnya, karena aktivitas arung jeram sore hari, hanya tersedia di sungai Ayung Ubud. Sebagian besar peserta sebelum aktivitas rafting Bali berfikir, akan merasa lapar saat berada di sungai. Sebenarnya bukan lapar yang akan terasa, walaupun anda tidak sarapan, melainkan rasa haus yang akan anda rasakan.
Untuk membuat aktivitas arung jeram anda tidak terganggu akan rasa haus, anda dapat meminta pemandu rafting untuk menyimpan air minum anda, di tas tahan air yang guide rafting bawa.
Baca, ”6 Hal Membuat Rafting Di Sungai Ayung Ubud Disukai Wisatawan Saat Liburan Ke Bali” >>>
3. Jangan Memakai Sandal, Pakailah Sapatu Olahraga
Menggunakan sandal saat liburan anda di Bali adalah pilihan alas kaki terbaik. Karena sandal sangat mudah di bersikan, terutama dari pasir pantai. Selain itu, memakai sandal membuat kaki tidak terasa panas.
Namun memakai sandal saat aktivitas rafting Bali, adalah pilihan yang salah! Kenapa? Kehilangan sandal saat aktivitas rafting Bali sangatlah tinggi, sandal anda dapat saja hanyut di sungai dan sangat susah untuk ditemukan kembali. Apabila sandal anda hanyut, maka berjalan di dasar sungai yang banyak batu, akan membuat kaki anda sakit, pastinya anda tidak akan nyaman.
Oleh karena itu, saat anda ikut aktivitas rafting Bali, pergunakanlah sepatu olahraga atau sandal sungai. Merek sepatu tidak harus yang terkenal, asal dapat melindungi kaki anda sudah cukup.
Baca: “Apa Yang Harus Dipakai Saat Bali Rafting & Yang Harus Dibawa“.
4. Pilih Sungai Tempat Rafting Sesuai Kemampuan
Sebelum anda memesan aktivitas Bali rafting tour, anda perlu tahu kebutuhan dan kemampuan fisik anda. Dengan mengetahui kebutuhan dan kemapuan fisik anda, maka anda akan mengikuti aktivitas arung jeram sesuai harapan.
Seperti yang saya tuliskan di atas, terdapat tiga sungai di Bali yang cocok untuk tempat rafting. Selain itu, ketiga sungai juga sangat cocok untuk peserta pemula atau peserta yang baru pertama kali mencoba aktivitas arung jeram.
- Sungai Ayung Ubud sangat cocok untuk tempat rafting, khusus bagi anda yang ingin aktivitas arung jeram santai, ingin melihat keunikan pemandangan alam pedesaan. Dalam klasifikasi tingkat kesulitan sungai, sungai Ayung Ubud masuk dalam klasifikasi level 2 – 3.
- Sungai Telaga Waja berada di kabupaten Karangasem. Sungai Telaga Waja lebih cocok bagi anda yang mencari tempat rafting menawarkan banyak tantangan seru, serta aktivitas rafting dengan rute lebih panjang. Tingkat kesulitan sungai Telaga Waja Karangasem masuk dalam level 2 – 4.
- Rafting Sungai Melangit berada di kabupaten Klungkung. Sungai ini lebih cocok bagi anda yang tidak ingin lama berada di sungai. Selain itu sangat cocok untuk anda yang tidak ingin menempuh perajalanan jauh menuju lokasi sungai dari tempat wisata Kuta Bali.
Di kalangan wisatawan, hanya dua sungai yang paling di minati untuk tempat rafting di Bali. Kedua sungai tersebut adalah sungai Ayung Ubud dan sungai Telaga Waja Karangasem. Jika anda bingung memilih lokasi rafting di Bali antara sungai Ayung dan sungai Telaga Waja, mohon klik link di bawah, untuk membantu anda dalam memilih tempat rafting di pulau Bali.
Baca: “Sungai Ayung Ubud VS Sungai Telaga Waja Karangasem” >>>
5. Tidak Ingin Melewati Banyak Tangga
Beberapa dari anda mungkin tidak akan mengetahui, bahwa ada banyak anak tangga yang harus di lalui dari area lobby menuju sungai. Begitu juga sebaliknya ada banyak anak tangga yang harus di lewati, dari sungai menuju lokasi restoran. Namun tidak semua tempat rafting di pulau Bali, mengharuskan anda melewati banyak anak tangga.
Jika anda tidak suka melewati banyak anak tangga, maka saya sarankan anda memilih tempat rafting di sungai Telaga Waja Karangasem. Sebagian besar operator rafting di sungai Telaga Waja, memiliki lokasi lobby atau lokasi restoran yang berdekatan dengan sungai. Oleh karena itu, anda tidak akan melewati banyak anak tangga saat rafting di sungai Telaga Waja Karangasem.
Lihat: “Seberapa Sulit Aktivitas Telaga Waja Rafting Karangasem Bali“.
6. Kencing Di Pinggir Sungai
Bagaimana jika saat rafting anda ingin kencing? Usahakan sebelum rafting di mulai, sempatkanlah untuk kencing terlebih dahulu. Selain itu, pada saat setengah dari perjalanan rafting terlewati, pemandu rafting akan mengajak anda beristirahat. Biasanya tempat istirahat akan di pilih yang berdekatan dengan area air terjun.
Manfaatkanlah waktu istirahat ini untuk kencing, hanya saja tidak ada toilet di area pinggir sungai. Oleh karena itu, kencing di pinggir sungai khususnya pria, kemungkinan akan anda lihat. Di tempat istirahat ini, anda juga dapat mengambil photo dengan latar belakang air terjun.
Cari Infonya, ”10 Kesalahan Umum Aktivitas Rafting Di Bali Sebaiknya Jangan Anda Tiru” >>>
7. Ingin Membawa Smartphone, Holeh Saja! Hanya Resiko Tanggung Sendiri
Banyak peserta rafting Bali akan membawa smartphone saat rafting, sebagian besar di pergunakan untuk mengambil photo. Namun anda harus tahu, tidak ada satupun operator rafting di Bali yang akan menanggung kerusakan atau kehilangan smartphone anda saat rafting. Oleh karena itu, membawa smartphone saat rafting Bali tidak di anjurkan, namun semua terserah anda.
Lalu bagaimana cara saya memiliki foto rafting jika saya tidak di anjurkan untuk membawa kamera atau smartphone? Caranya sangat mudah. Di tempat rafting akan tersedia jasa fotografer profesional yang di sediakan oleh operator rafting.
Apabila anda tidak ingin mengambil resiko kerusakan kamera, kemudian memilih membeli foto rafting dari operator rafting. Maka pada saat anda mendaftar ulang di tempat rafting, mohon beritahu receptionist, bahwa anda ingin membeli foto rafting. Dengan memberitahu receptionist, anda akan mendapatkan perhatian khusus dari fotografer saat rafting.
8. Pesan Online Daripada Membeli Di Lokasi
Beberapa orang tidak mengetahui dengan memesan aktivitas rafting Bali secara online, akan mendapatkan harga tiket rafting di Bali yang jauh lebih murah. Beberapa orang ragu membeli aktivitas rafting secara online, karena berfikir akan ada perbedaan kualitas dari Bali rafting tour. Lalu apakah hal ini benar?
Walaupun harga tiket rafting online lebih murah, tidak akan ada perbedaan di bandingkan membeli langsung di tempat rafting. Yang membedakan kualitas rafting adalah operator penyedia rafting, bukan cara anda membeli. Asalkan operator raftingnya sama, maka tidak akan ada perbedaan kualiatas. Yang ada hanya perbedaan harga, yaitu harga online lebih murah.
9. Tidak Ada Yang Peduli Dengan Make Up Anda
Beberapa kali saya lihat ada beberapa peserta rafting yang menggunakan make up. Menggunakan make up sesuatu yang normal dan tidak ada yang salah. Hanya saja, tidak ada yang mempedulikan make up anda saat rafting di Bali. Karena semua orang terfokus untuk menikmati aktivitas rafting. Yang perlu anda pergunakan adalah sun block / kream sinar matahari, untuk melindungi kulit anda dari panasnya sinar matahari.
Baca, ”5 Hal Yang Wajib Anda Tahu Mengenai Bali Rafting Tours” >>>
10. Rafting Dengan Anak, Pilih Sungai Ayung Ubud
Apabila anda liburan ke Bali bersama anak-anak, kemudian anak anda ingin ikut aktivitas arung jeram. Nah yang menjadi pertanyaan sekarang, bolehkah anak – anak ikut aktivitas Bali rafting tour? Jawabannya boleh saja, hanya saja anda perlu memperhatikan persyaratan yang di tentukan oleh operator rafting, serta anda harus mengetahui kemampuan anak anda.
Walaupun sungai Telaga Waja cocok untuk anak – anak ikut aktivitas rafting, hanya anda harus memperhatikan batasan umur minimal yang di tentukan oleh operator rafting. Sebagian besar operator rafting di sungai Telaga Waja, menentukan umur minimum yang boleh ikut rafting adalah 9 tahun. Hanya Sobek Telaga Waja rafting yang memperbolehkan anak – anak dengan umur minimum 7 tahun.
Baca Halaman Ini: “Sungai Terbaik Aktivitas Rafting Untuk Anak-Anak Di Bali Yang Perlu Diketahui” >>>
Bagaimana jika umur anak anda 5 atau 6 tahun, maka tidak akan ada satupun operator di sungai Telaga Waja yang memperbolehkan anak anda ikut aktivitas Telaga Waja rafting. Penyebabnya, anak-anak umur 5 atau 6 tahun, tidak akan di tanggung asuransi.
Apakah ini artinya saya tidak jadi ikut aktivitas rafting Bali bersama anak-anak? Jawabannya tidak!
Terdapat sebuah perusahan rafting di Bali dengan standar keamanan sangat tinggi dan memperbolehkan anak dengan minimum umur 5 tahun ikut rafting Bali. Nama operator rafting tersebut adalah Bali Mason Adventure Tours Rafting. Hanya saja Mason Rafting, hanya tersedia di sungai Ayung Ubud dan untuk saat ini belum tersedia di sungai Telaga Waja.
Karena tingginya standar keamanan, bagusnya kualitas properti seperti toilet, serta pilihan makanan yang beranekaragam. Maka harga tiket Bali Mason Adventure Tours Rafting, paling mahal dari semua operator rafting yang ada di pulau Bali.
Mungkin Ini Yang Anda Cari: “Harga Watersport Tanjung Benoa Bali” >>>